Sebelumnya saia mohon maaf kalo beberapa postingan terakhir saia mengulas hal-hal yang tidak wajar dengan penyampaian yang ala kadarnya dan dengan tata bahasa yang tidak karuan. I’m so sorry… it’s my style.
Sekali lagi, hal yang tidak wajar kalo ini dipertanyakan (barangkali!). kenapa minyak dan air tidak bisa campur? Sudah takdirnya kalo mereka tidak dapat bersatu. Mau diapa-apain juga, akan sangat susah untuk bersatu. Kalopun bisa bersatu, pada suatu saat yang tidak lama dari penyatuan mereka, minyak dan air akan berpisah kembali.
Sedikit protes sama lirik-lirik lagu, kenapa pengibaratan sesuatu yang tidak bisa bersatu menggunakan air dan api? Kenapa bukan air dan minyak saja? Menurut saia, air dan api bukan tidak dapat bersatu, tapi mereka saling meniadakan. Kalo api diguyuri air, tentu akan padam. Kecuali apinya besar (seperti kebakaran) tentu membutuhkan air yang lebih banyak. Kalo begitu, salah satu menjadi tidak ada kan?
Trus, kalo air dan minyak? Keduanya tidak dapat bersatu, tapi tidak ada yang superior. Tidak ada yang meniadakan dan tidak ada yang ditiadakan. Kedua unsur tersebut masih ada. Tapi, teteup ga bisa bersatu… Hmmmh… tenang, malam tak selamanya kelam (lagunya Samson), so air dan minyak juga tak selamanya tak bisa bersatu.
Ada sesuatu yang bisa menyatukan mereka, Mmm… maaf, sekali lagi kita bicara obat. Ada suatu bentuk obat yang disebut emulsi. Contoh obat yang berbentuk emulsi itu misalnya minyak ikan Scott Emulsion yang botol besar itu lah, yang warna cairannya putih. Pasti taulah, kalo ga tau ya cari tau (hehew … 😀 tampaknya bukan solusi yang baik). Kandungannya kan minyak ikan yang dilarutkan dalam air. Berarti ada dua fase kan? Fase minyak dan fase air. Tapi emulsi itu apa c?
Walopun bahasanya asing, baca aja yak definisinya. EMULSI adalah sediaan cair yang terdiri dari dua fase cair dimana salah satu cairannya terdispersi dalam cairan lainnya dalam bentuk tetesan kecil. Hehe 😀 bingung yak? Afwan afwan, saia akan berusaha mengatakan dengan bahasa yang biasa. Emulsi itu ada dua fase, anggep aja dua lapisan. Yang satu lapisan air dan yang satu lapisan minyak. Nah, keduanya tidak boleh saling terpisah. Kenapa? Karena rasanya akan sangat tidak enak. Mungkin bisa aja diberi corrigen saporis (penutup rasa tidak enak), tapi perlu diingat kalo minyak ikan (Oleum Iecorris Aselli) itu baunya sangat tidak enak. Kalo ga percaya, coba pecahin minyak ikan yang bentuknya kapsul lunak. Dibau aja udah ga aseek, apalagi dimakan. Padahal tujuan penggunaan obat ini (atau lebih tepatnya vitamin ini) adalah untuk menambah nafsu makan karena kandungan vitamin A dan D dalam minyak ikan. Kalo makan vitamin ini aja pasien udah ngerasa nggak nyaman, gimana mau tambah nafsu makannya? Salah-salah malah hatnum hatnum [ = muntah muntah ]. Belum lagi pasiennya anak kecil (biasanya), parah lagi tuh! Makanya dibikin sediaan yang enak dikonsumsi.
Seperti manusia, kalo pengen PDKT sama kecengannya biasanya pake’ jasa mak comblang (bukan berarti yang ga pake mak comblang ga biasa). Bgitu juga dengan air dan minyak, mak comblang mereka namanya emulgator. Si emulgator ini bisa menyatukan dua kubu yang tadinya sama sekali ga akur. Dengan adanya emulgator, emulsi bisa lebih nyaman dikonsumsi. Kalo baunya tidak enak, bisa ditambahkan corrigen odoris (penutup bau yang tidak sedap), misalnya minyak kayu manis (Oleum cinnamomi).
Oops! Cukup sampe disini ajah. Postingan yang cukup menjemukan. Tapi teteup ditampilkan. Hope next be unboring posts. But, I’m sure u must know it. Hehe… 😀 mekso! I luv u all….
ah kata siapa menjemukan ??? ngga kok …
—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-
oh oh… terima kasih hatur nuhun tararengkyuh
Duh kasi conto nya jangan minyak ikan kek ..mweheheheh..jadi inget masa kecil..dan baunya itu lohh..ya oloooohh
—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-
adanya itu je mba…
hehew
oooo gitu ya, mak comblang itu katalisator to? wah ini kerjaan kimia atau farmasi…gue paling bego deh nulis resep aja… hihihi, thanks ya artikelnya unyil bagus banget
—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-
makasi uda dipuji.. 😀
jangan b’lebihan lah bu… bagus artikel bu evy kok
emulgator ga sama dengan katalisator
kalo katalisator terdapat pada suatu reaksi,
dia tidak ikut bereaksi tapi mempercepat reaksi
sedangkan emulgator ikut bereaksi,
selain itu dia menyatukan yang tidak bersatu
mungkin suatu saat saia akan bahas tentang surfaktan
makasi bu…
bukannya katalis juga ikt bereAKsi,,and minyak dan air juga gak akan pernah bersatu,,,,,
Neng, itu kok hyperlink nya keliatan? Ada kode yang salah tuh…
—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-
ssssttttttttttt
abang g ush pengumuman ge..
OK dech… tuLisannya menambah [apa.yg.saya.ketahui]
thanks
anyway, @YM dah di-approve Lho SupCiL…
[but.maaf.jg.untuk.yg.sering.aktif.bukan.yg.itu]
so pLz add yg aditya_arezk aja… ok
ciaaooo…
=Arezk.Out=
—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-
sup cil ? resep sop baru yah?
hehe.. 😀
unyil ajah yah
uda di add kok…
ga bosenin ko
btw kl boleh usul, emg blognya ini cuma buat komunitas WP yah?ko pake login segala??mbok dibebasin aj..biar lebih enak komennya
—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-
maaf kalo mbuat ga nyaman…
saia masi sedikit trauma…
nice posting.. lumayan nambah elmu
—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-
nuhun… suda mampir n baca
Banyak amir istilah planetnya
—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-
si amir masi di bumi kok
*kabuuuuuuuurrrrrrrrrrrrrrrrr…………..*
Wah…logikanya bagus juga sering nongkrong dimana yach?
—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-
kamar mandi
ahahahahaaa^^
hehe, itu definisi di FI kan? Saya baru saja praktikum emulsi, minyak ikan lagi, aduh…baunya. Mana gak boleh pake corigensia ( baik saporis, odoris, coloris) lagi, soale biar keliatan emulsinya jadi apa gak. Hehe, untung jadi.
Aduh, kok malah curhat disini ya? Salam kenal deh mbak!
—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-
hai calon farmasis juga yah…
seneng ketemu temen seperjuangan…
farmasi mana non?
corigensia ( baik saporis, odoris, coloris)
itu semua apa sih?? *belum ngertii
hmmm…dipikir2 benr juga yah…. *maklum jarang mikir*
air dan minyak ternyata bs juga di telaah lagi,,,,
thx ya!
btw, salam kenal..!
—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-
iyah, apa2 bisa ditelaah kalo mau
hmm… ya…ya…ya…saya mengerti…
seperti menyatukan minyak dan angin menjadi minyak angin…
seperti menyatukan minyak dan tanah menjadi minyak tanah…
begitu rupanya…emulgator…
—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-
ehe.. bukan!
minyak angin bukan dari minyak dan angin tapi dari tumbuhan Eucallyptus
minyak tanah bukan dari minyak dan tanah…
emulgator hanya untuk emulsi… special edition for emulsion..
wkwkkkkwkwkk^^ lucuuu >< bikin ketawaaa 😀
Kenapa minta maaf?
Perbedaan gaya menulis malahan semakin menyemarakkan blogsphere, lagian tulisannya informatif. Lumayan tambah ilmu
—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-
owh, iyah… tapi bahasa saia itu lo… ngga tahan….. rusakna…
heweweww
saia mohon *sambil berlutut* terima permohonan maaf saia..
hehe.. 😀
*larrrriiiiiiiiiiiii……………….*
sampeyan berbakat jadi guru, kupasannya bagus banget..
—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-
hatur nuhun sanget bang… insya Allah cita2 saia jadi guru bisa t’capai…
guru apa aja de…. yang penting ilmunya bisa diamalkan…
nuhun yah..
Saya maafkan..
—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-
ehe’
—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-
waaah ternyata dunia minyak & air ada mak comblangnya biar menyatu dan bermanfaat spt pada scot emulsion. Ketka menyatu jadi obat dan vitamin. Nah berarti dalam dunia sosial dan ideologi, hayo tirulah analisa dari superkecil ini… D:
—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-
ayo! ayo!
wah jadi trendsetter dunk!
—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-
oke banget kok postinganmu…….
sebelum minta maaf udah dimaafkan de……
—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-
nice comment
thanx for forgiving
—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-
Hmmm, saya berkomentar dari sudut ini saja;
Kebanyakan orang Indonesia yang “terdidik”, yang berkecimpung dalam cabang keilmuan tertentu, malas mencari padanan kata untuk istilah-istilah keilmuan di bidangnya. Kita lebih sering memakai jurus pengindonesiaan kata Inggris, dengan menambah akhiran ’si’ pada kata benda bahasa Inggris, atau mengganti ’suffix’ tion, sion, dengan akhrian ’si’ tadi.
Mungkin, orang lain yang mempunyai bidang yang sama dapat memahami dengan terkaan. Tetapi, orang lain yang awam dalam bidang itu akan kesulitan memahami.
emulsi solusi fase emulgator……
emulsi, sudah masuk kamus besar bahasa Indonesia atau belum?
solusi, mungkin sudah masuk. Tapi ada padanan katanya, penyelesaian, cara pemecahan (masalah).
fase, mungkin sudah masuk. Tapi ada padanannya, yaitu tahap, jenjang.
emulgator, mungkin belum masuk….
Hiks hiks… miskinnya bahasaku, sudah miskin bahasa keilmuan, kita enggan pula memakai kata padanan atau yang setidaknya mempunyai makna yang serupa.
Salam kenal,
Mr. Fulus
(kurang asem ya, baru kenal langsung mengkritik…:)
—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-
saia malah seneng kalo ada yang komen kaya’ gini
emulsi dan emulgator mungkin adanya di kamus kimia
kalo KBBI saia ndak tau udah ada belum
istilah di farmasi begini adanya ga bisa diubah
coz kadang ndak bisa diterjemahkan dengan kata lain yang biasa
cara bicaranya orang farmasi soal obat kadang sulit difahami
karena banyak istilah planet, tapi kalo dipadankan ke bahasa Indo
yang awam belum tentu tepat…
gitu lo bang…
—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-
Wah wah wah… coba aja dulu saya punya guru yang cara menerangkannya bisa sejelas dan seenak mba imut. Pasti saya jadi rajin sekolah deh. He… postingan bagus mba, mba imut bisa mengubah image hal2 yang berbau kimia itu susah jadi mudah.
—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-
hatur nuhun uda disemangatin
smoga bisa teteup istiqomah
insya Allah..
—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-
Saya di farmasi unand, mbak.
Talking about emulgator dan mak comblang, pengalaman pribadi kah?
*pasang tampang polos*
—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-
duw, si embak inih…
ndak ada pengalaman pribadi tuw
—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-*—-
wah…. saya suka nih artikelnya… dari dulu mencari2 tau ada apa diantara air dan minyak , eh akhirnya ada yg posting artikel nya uhhhh.. rasanya seneng pisan euy…
pengen tau dong bedanya surfaktan yang suka ada di detergent ma emulgator di minyak ikan apaan? ada yang bisa bantu????
mba/mas orang farmasi yaaaaa…saya di tugasin buat bikin formula emulsi sabun bisa kasih tau gak…bahan berkhasiatnya maunya susu atau oleum rosae.Plizzzzzz
bantu sayaaaaaaaaaa
mau nanya neh???
td dijelasin bahwa emulgator itu bereaksi
emulgator itu sama ga sih ama surfaktan???
trus aq kan mw penelitian pake reverse demulsifier padahal reverse demulsifier itu bisa dibilang sejenis surfaktan…tapi napa dy g bereaksi ya???jd cuma terjadi reaksi fisikA aja ga ada reaksi kimianya…tlg penjelasannya…thanks bgt ya
oh gt toh, baru tau.. hehe. kata siapa menjemukan, bagi sy sangat bermanfaat (walau taunya telat :p), kalau begitu minyak ikan dalam scott emultion (krn sdh mengandung emulsi) bisa dicampur dalam sediaan cair lain yah, seperti susu misalnya, karena anak saya tidak suka minum yg rasa jeruk (tll asam) apalagi yg original..:(
klu pesan tween n span 80 bs gk??
0819 590 056 153
tetep kasi ilmu kayak gini yah Mbakk.. bermanfaat n menarik sekalii ^_^
mudah dimengerti kokk 🙂
Waah…penjelasan yang baik sekali (*¯︶¯*) saya suka penggunaan bahasanya kaka (*¯︶¯*)
Salam kenal